Semakin aku melaju ke depan,
semakin aku menatap ke belakang
menyesali apa yang telah aku lewati..
Kalau begitu,
sampai kapankah aku akan terus merasakan penyesalan?
Sampai ujung jalan ku nanti?


I'm not good at getting over my past..
Kalo kata orang
You'll never know what you got till you lost it
Yuppe, emank itu bener banget..
Dari dulu, gue terlalu sering menatap ke belakang..
Pernah ada yang bilank kalo gue itu ga hidup di masa sekarang..
Gue terlalu sibuk menata ulang apa yang udah lewat,
dan tau2 masa sekarang udah menjadi masa lalu..
Itu dah kayak suatu cycle yang selama ini gue lakukan.

See, itu dia kenapa gue mempertanyakan..
sampai kapan gue harus terus merasa menyesal
Kalau begini caranya, gue bakal spend the rest of mylife berusaha menghidupkan kembali masa lalu gue..
Ain't it right?

I'm not saying that I should just leave behind my past..
Tapi sesuatu yang terlalu berlebih itu memang tidak pernah baik ada nya hehe
I am now declaring myself
to try to look forward to the future..
To reduce wasting my time in regreting what I should have done or what I should have said..

Uuhmm satu persatu dulu yach tapi nya..
Sekarang untuk menutup lembaran cinta *loh haha* gue yang udah lewat..
Gue cuman pengen bilank sesuatu ke seseorang di luar sana,

Tidakkah menurutmu itu hal yang menyedihkan,
jika dua orang manusia yang berbagi satu rasa yang sama
dipisahkan oleh keegosian mereka2 yang cemburu?
Tapi sudahlah..
Percayakah kau akan nasib?
Kalau kita memang seharusnya menjadi satu pasang,
mengapa semua jalan yang kita tempuh menjadi jalan buntu?
Biarlah sekarang kita menempuh jalan kita masing2.
Mungkin di tengah jalan nanti akan ada tangan lain yang mampu menuntun kita..
Menuntun entah ke satu persimpangan tempat pertemuan kita nanti..
ataukah menuntun ke satu tempat indah yang selama ini kita bayangkan.
Thanx for being one of the most important person in my life..
|
0 Responses